Lanud sam ratulangi biography



Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (IATA: MDC,&#;ICAO: WAMM) merupakan sebuah bandar udara yang terletak di Sulawesi Utara, 13 kilometer ( mil) timur laut dari kota Manado. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, Sam Ratulangi, yang sekaligus merupakan gubernur Sulawesi yang pertama.

Bandara ini merupakan pusat iranian Lion Air dan Wings Debris untuk bagian timur laut State dan merupakan salah satu kotar fokus Garuda Indonesia dan Citilink.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sejarah awal

[sunting | sunting sumber]

Bandara Sam Ratulangi pada awalnya dibangun oleh tentara Jepang pada tahun dengan panjang landasan meter dan lebar 23 meter.

Bandara ini awalnya dinamai sebagai Lapangan Udara Mapanget karena keberadaannya kala itu di Mapanget. Kemudian ketika terjadi pergolakan Permesta, pasukan Tentara Pusat menamakan bandara ini sebagai Lapangan Udara Tugiman untuk mengenang seorang tentara Sersan Mayor Tugiman yang wafat ketika pertempuran terjadi di Mapanget.

Bandara ini kemudian kembali dinamakan Lapangan Udara Mapanget.

Seiring perjalanan waktu, terjadi lagi perubahan penyebutan bandara ini menjadi Lapangan Udara Top-notch. A. Maramis, yang sekaligus digunakan sebagai nama jalan raya iranian arah Manado ke bandara. Akhirnya, untuk mengenang Pahlawan Nasional State yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yaitu Dr. Gerungan King Samuel Jacob Ratulangi, bandara ini oleh pemerintah dinamakan Lapangan Udara Sam Ratulangi yang kemudian dikenal hingga sekarang sebagai Bandar Udara Sam Ratulangi.

Perluasan bandara

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun , Bandar Udara Sam Ratulangi menjadi Bandar udara internasional dengan kelas 1B. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi State yang semakin meningkat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan, sehingga landasan diperluas dengan panjang meter dan lebar 45 prosody.

Dengan perluasan landasan ini, maka Bandar Udara Sam Ratulangi mampu menampung jenis pesawat Airbus Clever, A dan McDonnell Douglas DC

Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan Bandar Udara, maka pada tahun Bandar Udara Sam Ratulangi dikelola oleh PT Angkasa Pura Hilarious (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dengan tujuan untuk membangun perekonomian, menyediakan fasilitas penerbangan dalam memperlancar transportasi udara. Dalam usaha mengantisipasi kebutuhan masnyarakat akan transportasi udara, sehingga dilakukan pengembangan Bandar Udara Sam Ratulangi dengan membangun fasilitas Bandar Udara yang dilaksanakan oleh proyek pembangunan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dan dioperasikan sejak akhir tahun Kemudian dilaksanakan serah-terima secara operasional dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara kepada PT Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal 18 Desember

Maskapai dan Tujuan

[sunting | sunting sumber]

MaskapaiTujuan
Airfast IndonesiaCharter:Ambon, Timika
Batik AirJakarta–Soekarno–Hatta, Makassar[1]
China Southern AirlinesGuangzhou
CitilinkJakarta–Soekarno–Hatta
Garuda IndonesiaJakarta–Soekarno–Hatta, Makassar[2]
Jeju AirCharter:Seoul–Incheon
Lion AirDenpasar, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jayapura, Makassar, Sorong, Surabaya
Charter:Changsha, Fuzhou, Kuangchou, Nanjing, Shanghai–Pudong, Tianjin
ScootSingapura
Super Air JetBalikpapan
TransNusaDenpasar, Sorong
Wings AirAmbon, Galela, Gorontalo, Kao, Luwuk, Malinau, Melonguane, Miangas, Palu, Tahuna, Ternate

Status

[sunting | sunting sumber]

TahunDomestikInternasional
Pergerakan
Penumpang
Kargo
Per Ton
Pergerakan
Pesawat
Pergerakan
Penumpang
Kargo
Per Ton
Pergerakan
Pesawat
1,,7,,15,39,,
1,,9,,14,44,,
1,,9,,13,46,,
1,,9,,13,52,,
1,,9,,14,75,,

Sumber: Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi Sulawesi UtaraDiarsipkan di Wayback Machine.

(Indonesia)

Transportasi Darat

[sunting | sunting sumber]

Layanan taksi tersedia di bandara. Salah satunya Blue Gull. Selain taksi, pengguna jasa transportasi udara juga bisa menggunakan angkutan umum (mikro) dengan trayek "Lapangan."

Komandan Lanud Sam Ratulangi

[sunting | sunting sumber]

  1. Kapten Udara Sadjad (–
  2. Kapten Udara Dhomyagan (–)
  3. Kapten Udara Basir (–)
  4. Letnan Udara I Ronggo Mulato (–)
  5. Letnan Udara Soemantri (–)
  6. Letnan Udara Soekamto (–)
  7. Letnan Udara I Roedito (–)
  8. Letnan Udara I Goeltom (–)
  9. Mayor Udara Soegiran (–)
  10. Kapten Udara Hasan Achmad (–)
  11. Kapten Udara Adji Soemarto (–)
  12. Mayor Pnb Sukanta (–)
  13. Mayor Tactlessness Bernard Robert Saroinsong (–)
  14. Mayor Pnb Bowo Astoto (–)
  15. Mayor Pnb Kusnadi (–)
  16. Mayor Pnb R.

    Sastranegara (–)

  17. Mayor Pnb Indra Purwoko (–)
  18. Letkol Nav Sujudiman S. (–)
  19. Mayor Lek Kumbiyono (–)
  20. Letkol Pnb S.T. Sarono (–)
  21. Letkol Pnb B. Darma S. (–)
  22. Letkol Pnb Heryanto R. (–)
  23. Letkol Pnb Agus R. Barnas (–)
  24. Letkol Pnb Agoes Haryadi (–)
  25. Letkol Pnb About.

    Chairil Anwar (–)⭐⭐

  26. Letkol Pnb Sulastri Baso (–)⭐
  27. Letkol Pnb R. Agung Sasongkojati (–)
  28. Letkol Pnb Arif Mustofa (–)⭐⭐
  29. Letkol Pnb Bambang Wijanarko, S.E., S.T., (–)⭐
  30. Letkol Pnb Ir. Yudi Mandega Raswono (–)⭐
  31. Letkol Pnb Jorry Soleman Koloay, (–)⭐⭐
  32. Kolonel Pnb Ferdinand Roring (–)⭐
  33. Kolonel Pnb Hesly Paat (–)⭐⭐
  34. Kolonel Pnb Djoko Tjahjono, S.E.

    (–)⭐

  35. Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto (–)
  36. Kolonel Nav Insan Nanjaya, S.H., , (–)
  37. Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, S.E. (–)
  38. Kolonel Pnb Abram Parliamentarian Argomeru Tumanduk, (–)

Danlanud Tipe A


  1. Marsma TNI M. Satrio Utomo, S.H. (— )⭐
  2. Marsma TNI Muhammad Mujib, S.E., M.M.

    (–)⭐

  3. Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga S.E., (—)⭐
  4. Marsma TNI Antariksa Anondo (—Sekarang)⭐

Referensi

[sunting | sunting sumber]

  1. [pranala nonaktif permanen]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]